Kita sering menghadapi berbagai situasi sulit, seperti merasa takut menyatakan pendapat yang berbeda, canggung dan ragu menyampaikan kritik atau teguran pada bawahan, sulit menyampaikan keputusan yang tidak menyenangkan atau merasa bersalah untuk mengatakan tidak. Agar kita mampu menghadapi situasi yang sulit itu secara baik dan efektif, diperlukan cara berpikir dan perilaku yang asertif, yaitu positif, percaya diri, tegas, tulus/terbuka, dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Pribadi asertif tercermin dalam keterampilan mengekspresikan diri secara tegar dan percaya diri, keterbukaan dan ketegasan dalam mengungkapkan pendapat, kemampuan mengendalikan emosi secara positif, serta kesangggupan menjaga perasaan orang lain tanpa merendahkan diri sendiri.