Menurut penelitian di Amerika (1992) hanya 10 persen sampai 20 persen saja pelatihan yang terbukti secara efektif menghasilkan perubahan dan peningkatan prestasi kerja, selebihnya adalah upaya sia-sia dan mahal. Hal tersebut berawal karena training needs analysis tidak dilakukan secara sistematis dan benar. Bila demikian adanya, maka program pengembangan terkesan sebagai cost center semata benarnya adanya juga.
Pelatihan merupakan investasi. Diperlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, diperlukan teknik analisis kebutuhan pelatihan yang sistematis dan cermat. Adanya analisis kebutuhan pelatihan yang cermat bisa secara drastis "mendongkrak" efektivitas program pelatihan, dan benar-benar menjadi jalan menuju sukses organisasi.
Awal tahun atau akhir tahun merupakan saat yang tepat untuk melakukan TNA, terutama bagi anda yang bekerja dibidang pelatihan.
Syarat
Para praktisi SDM semua level dan manajemen lini.
Target
Para praktisi SDM semua level dan manajemen lini.
Metode
Metode Pelatihan
Presentasi
Diskusi
Studi kasus dan simulasi
Durasi
09.00 - 16.00 WIB
Materi
Konsep analisis kebutuhan pelatihan
Langkah-langkah dalam melakukan analisis kebutuhan pelatihan